Share this page

Kecap Pagoda, Buah Tangan Khas Tanjung Pinang

Kompas.com - 23/Oct/2019 , 21:04 WIB

Kecap Pagoda, Buah Tangan Khas Tanjung Pinang

KOMPAS.com - Belum banyak memang, oleh-oleh atau buah tangan yang bisa dibawa pulang dari jalan-jalan ke Tanjung Pinang atau Bintan. Tapi, buat yang suka memasak, kecap masak Pagoda bisa menjadi pilihan. Kecap ini diolah alami secara tradisional.

Kebetulan, Pesona Travel bisa berkunjung dan melihat langsung proses pembuatan Kecap Pagoda di pabrik pembuatannya.

Lokasinya masih masuk wilayah kota Tanjung Pinang. Tepatnya, di daerah Senggarang Kecil, sebelum masuk ke daerah pecinan.

Rendaman pertama

Anton, warga asli Senggarang yang menjadi karyawan pabrik kecap tradisional yang sudah bekerja selama delapan tahun di tempat tersebut, menyambut dengan ramah pengunjung pabrik.

Jajaran gentong-gentong besar berjajar di pinggir jalan. Tempatnya dekat Pecinan, tempat pembuatan kecap tradisional yang jarang bisa kita temukan di tempat lain.

“Kecap Pagoda dipakai untuk kualitas kecap yang paling baik dari hasil rendaman kedelai pertama. Dari pabrik tersebut ada juga yang dilabeli Kecap Ayam dari hasil rendaman kedelai yang kedua, dan Kecap Kelapa dari rendaman yang ketiga," ujar Anton.

Ada dua jenis kecap yang dihasilkan dari tempat tersebut. Kecap sayur, biasa dikenal sebagai kecap asin, untuk dipakai untuk masakan berkuah supaya tidak lagi memakai garam.

Lalu, yang kedua adalah kecap masak, yang dipakai untuk masakan tumis-tumisan. Yang kecap masak ini lebih kental, tapi bukan seperti kecap manis.

Kalau kecap sayur, kedelainya tidak perlu dikukus. Proses pertamanya kedelai hanya direndam dahulu selama dua bulan. Sedangkan kecap masak, kedelainya harus dikukus terlebih dulu.

Gentong-gentong besar yang berjajar, selain untuk merendam kedelai, dipakai untuk menjemur air rendaman sampai menjadi kecap.

Proses penjemuran ini yang makan waktu paling lama. Kecap masak terbaik, waktu penjemurannya hampir satu tahun lebih. Kecap yang ini biasanya tidak dijual dipasaran karena harganya menjadi terlalu mahal.

Kecap-kecap ini yang pasti ada di Swalayan Pinang Lestari di daerah Taman Mekar Sari, Tanjung Pinang. Anda bisa loh membawanya sebagai buah tangan.

Baca artikel lainnya:

Olahan Sate Kambing Bu Bejo, Sate Favorit Para Pejabat yang Berkunjung ke Solo

Kuliner Unik Paduan Rujak dan Soto dari Banyuwangi

Mangut Lele, Kuliner Nikmat dari Yogyakarta

 

Susuri hal lain di Indonesia dari perjalanan destinasi wisata yang tak kalah menarik. Kisah lengkapnya terangkum dalam Pesona Indonesia.

KOMENTAR

Lihat Keajaiban Lainnya