Share this page

Lebaran di Padang, Ragam Kulinernya Bikin Ketagihan

Kompas.com - 5/Jun/2019 , 22:26 WIB

Lebaran di Padang, Ragam Kulinernya Bikin Ketagihan

KOMPAS.com - Kalau soal kuliner, Indonesia memang kaya akan berbagai jenis hidangan dengan rasa yang lezat.

Terlebih lagi kalau Lebaran ini berkunjung ke Padang, Sumatera BaratDi sana ada ragam kuliner yang pasti bikin ketagihan. Berikut di antaranya!

1. Dadiah

Dadiah merupakan yogurt tradisional khas Minangkabau yang terbuat dari susu kerbau. Dibuatnya dengan cara difermentasi.

Dadiah biasanya diminum saat sarapan bersama dengan emping dan gula merah. Masyarakat Minangkabau juga biasa mengkonsumsi dadiah sebagai lauk pendamping nasi.

Saat proses fermentasi, dadiah dimasukkan ke dalam wadah yang terbuat dari bambu, lalu ditutup dengan daun pisang atau daun waru. Proses fermentasi memakan waktu sekitar dua atau tiga hari. Dadiah siap disantap jika sudah menggumpal atau mengental.

2. Kawa Daun

Kawa daun atau kopi daun merupakan minuman dari daun kopi yang diseduh layaknya teh. Sebelum diseduh, daun kopi akan disangrai hingga kering selama 12 jam.

Setelah itu, daun bisa dicampur dengan air dingin atau air mendidih. Kawa daun tidak disajikan dengan cangkir atau gelas, mrlainkan menggunakan batok kelapa yang dibelah jadi dua.

Kawa Daun.https://pesona.travel/ Kawa Daun.

Kebiasaan masyarakat Minangkabau meminum kawa daun dimulai sejak kehadiran VOC. Konon, saat itu penduduk di Sumatera Barat dilarang menikmati biji kopi. Namun, warga menemukan bahwa daun kopi masih memiliki kandungan kafein seperti kopi pada umumnya.

3. Sate Padang

Pecinta kuliner pasti tahu bahwa sate padang berbeda dengan sate lainnya. Seperti hidangan Padang lainnya yang terkenal pedas, kuah sate padang menggunakan bumbu kuah kacang yang kental dengan campuran cabai yang banyak.

Daging pada sate juga berbeda, karena menggunakan daging sapi dan bagian lainnya seperti lidah dan jeroan.

Ada dua jenis sate padang yang paling populer, yaitu Sate Padang Panjang dan Sate Padang Pariaman. Sate Padang Panjang memiliki kuah yang kuning. Sedangkan sate dari Pariaman kuahnya berwarna kemerahan.

4. Sala Lauak

Belum banyak yang tahu camilan yang berasal dari wilayah Pariaman ini. Sala Lauak adalah kudapan yang bentuknya mirip comro. Namun, jika comro diisi dengan oncom, sala lauak diisi dengan ikan teri atau udang yang dihaluskan.

Sala lauak memiliki dua varian rasa dan bisa dikenali dari bentuknya.

Sala lauak berbentuk bulat biasanya diisi dengan ikan teri atau ikan teri. Sala lauak lainnya berbentuk lebih pipih dan tidak beraturan. Bentuk ini berarti memiliki isi ikan basah atau disebut ikan stuhuak.

5. Palai Rinuak

Jika Sobat Pesona sedang berwisata di Danau Maninjau, wajib mencoba palai rinuak karena hidangan ini hanya bisa ditemukan di sini. Rinuak merupakan ikan endemik yang konon hanya ditemukan di Danau Maninjau.

Ikan tersebut hanya sebesar batang korek api, tapi rasanya sangat gurih dan bisa membangkitkan selera makan Sobat Pesona.

Hidangan ini terbuat dari ikan rinuak yang dibumbui dengan parutan kelapa dan bumbu lainnya, lalu dibungkus dengan daun pisang. Bentuknya mirip seperti pepes, tapi rasanya dijamin beda, unik, dan lezat.

Nah srkarang siap mencoba yang mana?

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Padang di sini:

Sensasi Asap Bika Padang, Bikin Air Liur Menggenang

Kuliner Minang, Tak Hanya Rendang dan Nasi Padang

5 Destinasi Wisata Religi Islami di Tanah Minang

Indonesia masih punya banyak kuliner khas lain yang tak kalah lezat. Telusuri informasinya lewat Pesona Indonesia.

KOMENTAR

Lihat Keajaiban Lainnya