Share this page

Tergoda Pindang Patin Palembang...

Kompas.com - 13/Jul/2019 , 16:29 WIB

Tergoda Pindang Patin Palembang...

KOMPAS.com - Palembang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki segudang kuliner khas yang lezat.

Kuliner Palembang sebagian besar berbahan dasar ikan. Salah satunya, pindang patin. Pindang Palembang dengan bahan utama ikan patin ini memiliki cita rasa pedas, asam dan gurih. Rasanya sungguh menggoda.

Kuah segar

Sajian pindang patin merupakan salah satu ikon kuliner PalembangNah, biasanya disajikan hampir di seluruh restoran di sana. Bahkan tak sedikit dari warga asli Palembang yang merambah bisnis pindang patin ke sejumlah kota besar seperti Jakarta dan Bandung.

Sajian pindang Palembang ini merupakan kuliner Palembang berbahan ikan patin yang banyak ditemukan di Sungai Musi. Lalu, diberi kuah pedas dengan potongan nanas atau belimbing wuluh dan daun kemangi. Rasanya yang gurih, asam, dan pedas memang sangat menyegarkan, terutama kalau disantap saat cuaca panas.

Ikan patin dikenal memiliki bau amis dan anyir yang cukup menyengat. Namun, dengan kelihaian orang Palembang meracik ikan dengan segala bumbu rempahnya, pindang patin sama sekali tidak amis.

Salah satu kuncinya, ikan patin sudah direbus dengan sejumlah rempah. Mulai dari racikan bawang merah dan bawang putih, jahe, kunyit, serai, daun salam, hingga belimbing wuluh. Selain itu, potongan nanas pun ditambahkan untuk memberikan cita rasa asam dan segar, juga potongan daun kemangi agar kuahnya harum menggugah selera.

Beragam jenis pindang

Saat menyantap pindang Palembang, penikmat kuliner bisa memilih satu di antara tiga bagian ikan. Ada bagian kepala, tengah, dan ekor.

Bagi yang ingin menyantap kuliner Palembang tersebut tanpa repot dengan duri, bisa memilih bagian tengah atau ekor, karena durinya cenderung lebih sedikit. Daging ikannya pun jauh lebih banyak dan tebal.

Akan tetapi, untuk pecinta ikan sejati, menikmatan bagian kepala bisa jadi bagian wajib dicicipi, meski dagingnya lebih sedikit.

Cara makannya pun sedikit lebih menantang. Namun di bagian kepala ikan patin terdapat lemak ikan yang lezat. Seruput bumbu kuah yang terselip di rongga kepala ikan, bikin nikmatnya tiada tara....

Selain memilih bagian ikan, penikmat juga bisa menentukan jenis sajian pindang patin lainnya. Kuliner Palembang ini ada berbagai jenis, dengan cita rasa berbeda. Ada pindang ikan patin berkuah bening, pindang patin serani, dan pindang patin tempoyak.

Bedanya, kalau pindang patin serani, sebelum dimasak pengolahannya dilakukan dengan membakar bumbu-bumbu terlebih dulu.

Berbeda lagi dengan pindang patin tempoyak yang memiliki cita tasa berbeda, karena diberi olahan durian yang sudah difermentasi. Adanya daging durian yang dipadu dengan ikan patin membuat rasa sajian ini punya rasa pedas, asam, dan juga manis.

Kini sajian pindang lebih beragam lagi. Selain patin, ikan yang jdi bahan utama juga sudah beragam. Tinggal nikmati saja mana yang paling disukai. Selamat menikmati.

Yuk, baca lagi artikel seru lainnya tentang wisata di Palembang berikut ini:

Menjelajahi Kampung Kapitan Palembang

Selain Pempek, Martabak HAR pun wajib di cicip saat ke Palembang

Kuliner Pagi Nan Nikmat, Pempek dan Model Palembang

Indonesia punya banyak kuliner khas yang tak kalah menarik. Rasakan sendiri kelezatannya. Untuk menelusuri informasinya, cari di laman Pesona Indonesia.

KOMENTAR

Lihat Keajaiban Lainnya